Selama ini, kita tahu bahwa lidah adalah indra pengecap. Organ dalam anatomi mulut ini berperan penting untuk membantu menyadari rasa apa pun di dalam mulut. Namun, fungsi lidah sebagai bagian dari sistem pencernaan dan pernapasan tidak hanya itu saja. Meskipun anatomi lidah terlihat serupa, organ tubuh ini dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian. Berikut ini penjelasan seputar anatomi, fungsi, hingga gangguan yang bisa terjadi pada lidah. Pejelasan seputar anatomi lidah Mengutip dari Healthline, dikatakan bahwa lidah adalah salah satu kumpulan otot yang tidak terhubung dengan tulang pada kedua ujungnya. Ini terhubung di satu ujung tulang hyoid, yaitu satu-satunya tulang yang tidak terhubung dengan tulang lainnya dalam tubuh manusia. Lidah adalah organ yang terdiri dari otot dan dilapisi oleh jaringan lembap berwarna merah muda, yaitu mukosa. Di permukaan lidah, terdapat struktur seperti rambut halus bernama papila. Papila inilah yang membuat lidah terasa sedikit kasar saat disentuh. Di atas papila, terdapat ribuan sel pengecap serupa saraf yang menghubungkan saraf lidah dengan reseptor otak. Ukuran rata-rata lidah laki-laki adalah 8,5 cm, sedangkan lidah perempuan 7,9 cm. Tercatat, ukuran lidah manusia terpanjang mencapai 10,1 cm. Baca JugaGejala Kanker Lidah Mirip Sariawan, Apa yang Membedakan?Apa Itu Ligamen? Kenali Fungsi, Cedera, dan Perbedaannya dengan TendonGusi Turun Rentan Sebabkan Peradangan, Bisakah Kembali Seperti Semula? Struktur dan anatomi lidah manusia Gambar lidah manusia Lidah adalah massa otot yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan penandanya. Perbedaan tanda dalam setiap bagian berguna untuk menghubungkan struktur. Otot-otot di dalam dan sekitar lidah berfungsi untuk mengontrol gerakannya. Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi atau bagian-bagian lidah yang perlu Anda ketahui. 1. Ujung dan tepi lidah Bagian ini meliputi lidah bagian paling depan, dekat dengan bagian belakang gigi seri serta tepi kanan dan kiri. Dalam anatomi lidah, bagian ini bisa bergerak bebas ke area depan, belakang, kanan, serta kiri mulut. Tak hanya itu saja, ujung dan tepi adalah bagian lidah yang peka terhadap rasa dari makanan atau minuman yang masuk. 2. Pangkal lidah Pangkal lidah berada di bagian belakang dan menempel pada dasar rongga mulut. Untuk itu, Anda tidak bisa melihat struktur lidahini dari luar mulut. Pada bagian ini, ada cukup banyak sel sensorik yang memengaruhi fungsi lidah. Ini bisa membuat lidah merasakan dan menyentuh sesuatu yang masuk ke dalam mulut. 3. Dasar lidah Bagian ini disebut juga akar lidah karena lokasinya berada di sisi bawah. Maka dari itu, Anda tidak bisa melihat bagian anatomi ini dari luar. Terletak di bagian sepertiga belakang, anatomi lidah ini terletak di mulut bagian belakang yang dekat dengan tenggorokan. Berbeda dari bagian lidah lainnya, dasar lidah tidak bisa bergerak secara bebas. Bagian inilah yang menempel dengan tulang hyoid dan tulang rahang bawah. 4. Badan lidah Dari keseluruhan anatomi lidah, dua per tiga bagian lidah lainnya disebut dengan badan lidah. Bagian ini bisa digerakkan secara bebas dan bertanggung jawab atas beberapa fungsi lidah. 5. Dorsum Menjadi bagian dari anatomi lidah yang terletak di antara dasar dan badan lidah. Dorsum lidah adalah bagian yang permukaannya terlihat sedikit lebih naik dari badan lidah. Di bagian ini, terdapat garis cekungan berbentuk seperti huruf V yang disebut sulkus terminalis. 6. Papilla Papilla adalah tonjolan atau bintik kecil yang berada di bagian atas dan samping lidah Anda. Warnanya pun sama dengan lidah dalam keadaan normal sehingga tidak terlalu mencolok. Ini memberikan tekstur sedikit kasar, tetapi papilla berfungsi membantu proses makan. Alasannya, papilla mempunyai sensor perasa dan juga suhu. Ada beberapa jenis papilla dalam anatomi lidah Anda, di antaranya adalah Papilla sirkumvalata, berukuran lebih besar dan lebih datar. Ini berada di dua per tiga belakang lidah. Papilla filiformis, sejajar dengan sulkus teminalis yang sensitif terhadap sentuhan. Papila foliata, berada di kanan dan kiri lidah yang berfungsi dalam proses pengecapan. Papilla fungiformis, seperti jamur atau bercak merah di lidah yang paling banyak di ujung dan samping lidah. 7. Otot-otot lidah Secara garis besar, otot lidah dibagi menjadi dua anatomi, yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Otot intrinsik adalah otot yang membentuk lidah. Lalu, ada pula otot ekstrinsik yang mengaitkan lidah ke struktur sekitarnya dan berperan dalam menentukan posisi lidah. Berikut adalah bagian atau jenis dari otot intrinsik yang membentuk lidah, yaitu Longitudinal superior, yang membuat lidah bisa menekuk dan melipat. Longitudinal inferior, menekuk otot bawah sehingga memendekkan atau memanjangkan lidah. Transversal, berperan saat menjulurkan lidah dan membuatnya lebih panjang. Vertikal, berperan saat lidah melebar di dalam mulut, sehingga mendorong belakang gigi. Sedangkan bagian atau jenis dari otot ekstrinsik, di antaranya adalah Genioglosus, memungkinkan lidah bergerak ke dalam, keluar, atau bergantian dalam waktu cepat. Hyoglossus, otot tipis yang berfungsi menarik lidah kembali ke dalam rongga mulut. Styloglossus, menarik lidah ke belakang sehingga melancarkan proses menelan. Palatoglossus, otot yang berfungsi mengangkat lidah ke bagian belakang. Seperti yang sudah Anda ketahui, lidah mempunyai peranan besar dalam proses pencernaan manusia karena berfungsi dalam menelan, mengunyah, dan juga perasa. Namun, ada pula fungsi dari bagian anatomi lidah lainnya yang bermanfaat dalam kehidupan Anda, seperti 1. Mengecap rasa Permukaan lidah terdiri dari begitu banyak sel pengecap dan ujung saraf yang memungkinkan kita mengenali berbagai rasa, seperti Manis, Asin, Asam, Pahit, Gurih umami. Kemampuan mengecap rasa ini juga bisa dibilang melindungi tubuh dari bahaya. Sebagai contoh, mengenali makanan yang sudah basi atau beracun, karena rasanya berbeda dari biasanya. 2. Untuk makan dan minum Lidah adalah organ yang lentur dan bisa digerakkan ke berbagai arah. Hal ini membuatnya berguna saat kita sedang makan dan minum. Sebagai contoh, membantu mengisap, mengubah makanan padat menjadi lembut agar lebih mudah ditelan, dan memulai proses menelan sebelum masuk ke kerongkongan. Dalam hal ini berkaitan dengan fungsi lidah sebagai proses pencernaan kimiawi dan mekanik dalam mengubak ukuran nutrisi serta molekul makanan. 3. Membantu proses mengisap Pada bayi, lidah berperan sangat penting dalam proses menyusu. Organ ini bekerja layaknya mesin pompa yang menekan puting untuk mengeluarkan susu. Tekanan yang dihasilkan lidah ini yang akan merangsang air susu untuk keluar dari payudara. 4. Membantu proses mengunyah Saat kita mengunyah makanan, lidah bersama dengan pipi bagian dalam akan bekerja sama menggerakkan makanan ke permukaan gigi. Lalu, anatomi lidah akan berfungsi menekan makanan yang sudah dikunyah ke langit-langit mulut, sehingga siap untuk proses menelan. Pergerakan lidah di dalam rongga mulut saat mengunyah juga merangsang keluarnya air liur, sehingga makanan lebih mudah ditelan. 5. Bagian dari sistem pertahanan tubuh Ujung lidah merupakan bagian yang paling sensitif terhadap sentuhan. Sensitivitas inilah yang membuat lidah bisa melindungi tubuh dari berbagai gangguan. Contohnya, saat ada kerikil kecil atau duri ikan yang tidak sengaja masuk ke rongga mulut, Anda bisa merasa terganggu. Ini karena fungsi bagian lidah yang sangat sensitif terhadap sentuhan. 6. Membantu berbicara Untuk bisa mengasilkan suara, lidah, bibir, dan gigi perlu bekerja sama dengan baik. Dalam proses bicara, lidah adalah salah satu organ terpenting. Bahkan, organ ini bisa membantu menghasilkan lebih dari 90 kata per menit dengan lebih dari 20 gerakan berbeda. Lidah juga merupakan organ utama dalam pengucapan huruf T, D, L, dan R. Baca JugaSederet Obat Sakit Gigi Alami yang Membantu Redakan NyeriApa Manfaat Sodium Fluoride untuk Gigi?Gigi Rapuh dan Mudah Patah? Bisa Jadi Tanda-Tanda Dentinogenesis Imperfecta Gangguan pada anatomi lidah Ada beberapa kondisi yang bisa memengaruhi fungsi lidah, seperti kemampuan menelan atau berbicara secara normal. Anda juga bisa berhati-hati jika terjadi perubahan warna pada lidah. Berikut adalah kondisi, gangguan, atau penyakit lidah yang bisa memengaruhi anatomi atau struktur lidah Anda, seperti Kandidiasis, infeksi jamur atau sariawan sehingga mengakibatkan plak putih pada mukosa. Sindrom lidah berbulu, lidah terlihat putih atau hitam karena pertumbuhan papilla yang berlebih. Macroglossia, lidah membesar yang memengaruhi kemampuan menelan dan bernapas. Tongue tied, lidah terikat yang bisa mengganggu gerakan seperti menelan dan bicara. Kelumpuhan otot genioglosus, lidah menjadi jatuh ke belakang dan menghalangi napas. Sindrom lidah terbakar, tergolong tidak berbahaya yang penyebabnya masalah saraf ringan. Leukoplakia oral, becak putih di lidah dan tidak bisa hilang yang bisa berkembang menjadi kanker mulut. Apabila terjadi gangguan fungsi pada anatomi lidah, Anda perlu mendapatkan evaluasi dari dokter spesialis THT. Perawatan pun dilakukan sesuai dengan diagnosis serta tingkat keparahan. Jika Anda ingin bertanya seputar anatomi hingga fungsi lidah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Reproduksivirus dilakukan bersamaan dengan reproduksi sel inang dimana sel inang akan mewariskan asam nukleat materi genetik virus pada proses reproduksi sel inang. 1 tahap pada daur litik adalah adsorpsi penetrasi sintesis perakitan dan lisis. Reproduksi virus dengan daur litik akan dijelaskan dalam beberapa fase sebagai berikut.
Pancaindra Pancaindra adalah organ-organ akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu pada manusia. Serabut syaraf yang melayaninya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa sensory impression dari organ indra menuju otak, dimana perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara. Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama indera. Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga / kuping, kulit dan lidah. Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita. Definisi Lidah Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Sedangkan telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Indra Pengecap Atau Lidah Pengertian Indra Pengecap Indera pengecap adalah indera yang lebih sederhana daripada penciuman. sensasi yang kita sebut pengecap berhubungan dengan bau dan rasa makanan di dalam mulut. Pengertian Lidah Lidah adalah suatu organ muskular yang berhubungan dengan pengunyahan, pengecapan dan pengucapan yang terletak pada sebagian di rongga mulut dan faring. Makanan dapat diketahui rasanya karena adanya reseptor pengecap pada lidah yang disebut kuncup pengecap. Reseptor pengecap sangat peka terhadap zat kimia berupa larutan. Puting pengecap terdapat di kuncup pengecap papila. Lidah manusia adalah struktur berotot yang terletak pada bagian lantai mulut yang digunakan untuk berbicara, makan dan mencicipi rasa. Lidah manusia di lengkapi dengan tunas-tunas pengecap yang bisa mendeteksi zat kimia di dalam makanan dan minuman. Reseptor pengecap kuncup pengecap yang ditemukan terutama di tepi permukaan atas lidah dan pada palatum molle. Kuncup pengecap terdiri atas kumpulan sel yang berlubang kecil dan menonjol ke permukaan lidah a papilla Baca Juga Pengertian, 6 Jenis Indera Manusia Dan Fungsinya Panca Indera Struktur Kuncup Pengecap Reseptor untuk pengecapan adalah kuncup pengecap, suatu kemoreseptor yang terletak terutama di lidah, tetapi juga terdapat pada palatum lunak dan epiglottis. Kuncup pengecap terdapat dalam tonjolan mukosa lidah yang disebut papila. Masing-masing kuncup pengecap merupakan sekumpulan sel penunjang dan sel sensorik yang memiliki rambut dan menonjol membentuk pori-pori pengecap sentral serta dibasahi dengan saliva. Fungsi kuncup pengecap Substansi saliva yang dirasakan harus berbentuk cairan atau larut dalam saliva Kuncup pengecap bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap. Hal tersebut akan menstimulasi dendrit sensorik yang berpilin di sekitar sel-sel sensorik dan mengakibatkan impuls saraf yang kemudian di transmisi di sepanjang sraf fasial dan saraf glosofaringeal melalui jalur pengecap menuju insula korteks serebelar. Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk mengidentifikasi aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma makanan dan minuman yang akan di kosumsi Pada hakikatnya lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan indra khusus pengecap. Lidah sebagian besar terdiri atas dua kelompok otot Otot intrinsikà Lidah melakukan gerak halus Otot ekstrinsikà Mengaitkan lidah pada bagian bagian sekitarnya serta melaksanakan gerakan gerakan kasar yang sangat penting pada saat mengunyah dan menelan Lidah mengaduk makanan, menekannya pada langit langit dan gigi ,dan akhirnya mendorong masuk faring. Lidah terletak pada dasar mulut, sementara pembuluh darah dan urat saraf masuk dan keluar pada serta pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi gigi bawah, sementara dorsum merupakan permukaan melengkung pada bagian atas lidah. Bila lidah digulung kebelakang, tampaklah permukaan bawahnya yang disebut frenulum linguae,sebuah struktur ligamen halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut. Baca Juga 8 Organ Sistem Pencernaan Serta Fungsinya Terlengkap Mendorong makanan Mengaduk makanan Menbolak-balik makanan Merasakan keras dan lembutnya makanan Melumatkan makanan Fungsi papil/kuncup pengecap kuncup pengecap bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap, kemudian menstimulasi dendrite sensorik- impuls saraf- saraf fasial CN VII dan saraf glosofarinyeal CN IX melalui jalur pengecap – insula korteks serebelar. Anatomi fisiologi lidah Dasar lidah, yaitu sepertiga posterior, bagian faringeal dari lidah, dasar lidah mendekati dasar mulut. Badan lidah, yaitu dua pertiga anterior dari lidah, terletak tepat di rongga mulut. Apeks lidah, yaitu bagian ujung dari lidah. Papilla lingual, permukaan tertentu dari lidah yang mempunyai struktur agak naik dari mukosa khusus. Terdiri dari Papilla filiformis, papila yang tipis, seprti benang, dan keputih-putihan, yang membuat permukaan dorsal memiliki tekstur beledu/beludru. Papilla Fungiformis, papilla yang berwarna kemerahan, lebih kecil dan berbentuk seperti bintil-bintil jamur pada permukaan dorsal. Sulcus terminalis, adalah struktur yang terletak lebih posterior dari permukaan dorsal dan lebih sulit untuk dilihat secra klinis groove-nya yang berbentuk seperti huruf V terbalik. Foramen Caecum, terletak di ujung belakang sulcus terminalis yang menghadap ke kerongkongan. Ukurannya kecil dan seperti pit. Papilla Circumvallte, yaitu papilla yang memiliki bentuk seperti jamur yang besar, berada di sepanjang sisi anterior sulcus terminalis, jumlahnya sekitar 10-14. Di belakang sulcus terminalais dan foramen caecum pada permukaan dorsal terdapat struktur jaringan yang irregular yaitu lingual tonsil. Papilla Foliata, yaitu papilla yang terletak di permukaan lateral lidah. Taste Bud Kuncup perasa, yaitu struktur yang berhubungan dengan papila lingual yang merupakan organ khusus untuk merasa/mengecap rasa. Sulcus media, yaitu lekukan garis tengah pada bagian permukaan dorsal lidah. Ada lebih dari tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor tunas pengecap terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah papila. Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin. Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian sisi depan lidah Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah Pahit yang ditimbulkan oleh alkaloid tumbuhan, seperti kina, zat ini banyak yang bersifat racun. Asin, ditimbulkan oleh kation Na, K, Ca. Manis ditimbulkan oleh gugus OH. Gugus ini terdapat pada gula, keton dan asam amino tertentu. Asam yang ditimbulkan oleh ion H Lidah mempunyai tiga macam papila, sebagai berikut Papila berbentuk benang papila filiformis merupakan papila peraba. Papila ini menyebar di seluruh permukaan ujung untuk pengecapan adalah adalah putting putting pengecap yang sangat banyak terdapatdalam dinding papilla sirkumvalata dan fungiformis. Papila filiformis lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh daripada rasa pengecapan yang sebenarnya .Selaput lender langit langit dan faring juga bermuatan putting putting pengecap. Papila yang dilingkari saluran papila sirkum valata Ada 8 hingga 12 buah jenis ini yang terletak pada bagian dasar sirkumvalata adalah jenis papilla yang terbesar , danmasing masing dikelilingi semacam lekukan seperti parit. Papila ini tersusun berjajar membentuk huruf V pada bagian belakang lidah. Papila berbentuk jamur Papila fungiformis Menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah, dan berbentuk jamur. Baca Juga 16 Bagian Mata Manusia dan Fungsinya Persarafan Lidah Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Saraf sensoris, untuk mempersarafi Dua pertiga anterior oleh nervus lingualis. Sepertiga posterior oleh nervus lingualis, glosofaring dan vagus. Saraf pengecap, untuk mempersarafi Dua pertiga anterior oleh serabut-serabut nervus fasialis. Satu pertiga posterior oleh nervus glosofaring. Saraf motorik Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot stiloglosus, hioglosus dan genioglosus. Lidah memiliki pelayanan persyarafan yang majemuk. Otot otot lidah mendapat persyarafan dari urat syaraf hipoglosus saraf otak ke XII . Daya perasaaanya dibagi menjadi Perasaan Umum Yang menyangkut taktil perasa seperti membedakan ukuran , bentuk ,susunan, kepadatan , suhu dan sebagainya. Impuls perasaan umum bergerak mulai dari bagan anterior lidah dalam serabut saraf lingual yang merupakan sebuah cabang urat saraf cranial ke-V Rasa pengecap khusus Manis, pahit, asam dan asin impuls indera pengecap bergerak dalam korda timpani bersama saraf lingual, lantas bersatu dengan saraf cranial ketujuh, yaitu nervus saraf fasialis saraf cranial ke –IX, saraf glosofaringeal, membawa baik impuls perasaan umum maupun perasaan khusus dari sepertiga posterior lidah. Baca Juga Fungsi Dan Bagian Pada Sistem Saraf Pusat Manusia Vaskularisasi Lidah Arteri Lingualis Arteri lingualis merupakan cabang dari arteri karotis eksterna. Arteri ini terus berjalan melewati otot-otot pengunyahan bagian posterior menuju ke tulang hioid, kemudian bersama-sama dengan nervus hipoglosus dan vena lingualis menuju otot hioglosus. Setelah melewati otot hioglosus arteri lingualis ini bercabang, yaitu rami dorsalis lingual dan di ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang terminalis Arteri sublingualis berjalan diantara otot genioglosus dan glandula sublingual. Arteri lingualis profunda terletak di bagian lateral permukaan bawah lidah. Vena vena pada lidah Vena lingualis profunda terletak pada membrane mukosa bagian lateral bawah lidah . Vena lingualis profunda dan vena sublingualis bergabung dengan dorsal lingualis di daerah posterior dari otot hioglosus , lalu berjalan menuju vena jugularis. Pembuluh Limfe Pembuluh limfe berjalan di belakang papila sirkumvalata menuju posterior menembus dinding faring dan memasuki nodus limfatikus di daerah servikal yang terletak di sebelah lateral vena jugularis interna Pembuluh marginal Pembuluh marginal terdapat pada satupertiga luar dari permukaan atas lidah. Pembuluh marginal terbagi menjadi dua bagian, bagian anterior berjalan dari ujung lidah dan berakhir di nodus limfatikus submaksilaris, bagian posterior berjalan di belakang otot milohioid dan berakhir di nodus jugulo Pembuluh sentral Pembuluh ini berjalan dari ujung lidah ke bawah melalui otot miloihioid dan berakhir pada nodus Mekanisme Pengecapan Mekanisme kerja lidah adalah Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif, disebut mikrovilli. Rambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang kita makan. Ada beberapa hal yang dapat membuat reseptor kuncup pengecap menjadi kurang sensitif. Bila kita mengemut es batu sebelum makan, dinginnya es dapat membuat kuncup pengecap menjadi kurang sensitif. Begitu juga kalau lidah kita terkena makanan yang terlalu panas, dapat menyebabkan tongue burning’ dan biasanya baru akan pulih dalam 1-2 hari. Lidah yang kebersihannya tidak terjaga juga dapat menyebabkan kesensitifan lidah berkurang, karena banyaknya plak yang terkumpul di permukaan lidah. Selain itu, produksi air liur yang berkurang dan menyebabkan keadaan mulut kering xerostomia juga membuat lidah tidak bekerja maksimal. Saat kita terkena influensa, biasanya makanan apapun terasa hambar. Itu karena lidah tidak bekerja sendirian. Proses pengecapan rasa tidak hanya digawangi oleh lidah tapi juga dibantu oleh hidung. Hidung membantu untuk pengecapan makanan dengan membauinya sebelum makanan dikunyah dan ditelan. Bau yang kuat dari suatu makanan dapat mempengaruhi kuncup pengecap. Secara skema dapat ditulis bahwa makanan dan minuman merangsang ujung2 syaraf-syaraf pengecap yg terdapat di papilla rangsang diteruskan ke otak otak memproses dan kita merasakan berbagai rasa pada makanan . Tetapi tidak seperti kelenjar saliva yang “istirahat” pada saat kita tidur sehingga produksi saliva menurun, lidah tetap beraktivitas meskipun kita sedang tidur. Lidah mendorong saliva ke tenggorokan supaya bisa ditelan. Kelainan pada indera pengecap Kanker Lidah Kanker lidah adalah kanker yang terjadi pada lidah. Kanker lidah adalah jenis umum dan serius dari kanker kepala dan leher. Kondisi ini biasanya muncul sebagai sel skuamosa tempat, benjolan putih atau ulkus pada lapisan luar lidah. Studi penelitian menunjukkan bahwa orang dengan riwayat nikotin dan ketergantungan alkohol memiliki insiden yang lebih tinggi kanker lidah. Lebih dari orang Amerika didiagnosa setiap tahun dengan kanker lidah. Ketika kanker terbentuk di depan dua-pertiga dari lidah, itu diklasifikasikan sebagai jenis kanker rongga mulut disebut kanker lidah mulut. Kanker yang berkembang di sepertiga sisanya lidah disebut kanker dasar lidah dan dianggap sebagai bentuk tenggorokan orofaringeal kanker. Penyebab kanker lidah Asap rokok yang mengepul dalam rongga mulut dan terkena lidah dapat memicu kanker lidah. Selain asap rokok, kebiasaan minum alkohol dapat memicu munculnya kanker lidah, selain itu pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai, kebersihan mulut yang buruk, radang kronis dan genetik dapat menjadi penyebab kanker lidah. Gejala dan tanda kanker lidah Gejala dan tanda yang dapat muncul pada kanker lidah adalah biasanya terdapat luka ulkus seperti sariawan yang tidak sembuh dengan pengobatan yang adekuat, mudah berdarah, nyeri lokal, nyeri yang menjalar ke telinga, nyeri menelan, sulit menelan, pergerakan lidah menjadi semakin terbatas. Pengobatan kanker lidah Pengobatan kanker lidah berdasarkan stadium kanker, umumnya dilakukan dengan operasi, radioterapi atau kemoterapi. Kanker pada dasar lidah biasanya dirawat dengan kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi kemoradiasi, kadang-kadang diikuti dengan pembedahan. Sariawan Seriawan disebut pula sariawan atau stomatitis aphtosa adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Seriawan ini disertai rasa sakit yang tinggi. Seriawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering ditemukan. Sekitar 10% dari populasi menderita dari penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang daripada pria. Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya seriawan, seperti luka tergigit, mengonsumsi makanan atau minuman panas, alergi, kekurangan vitamin C dan zat besi, kelainan pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, faktor psikologi, dan kondisi tubuh yang tidak fit. Seriawan di tempat yang sama selama dua minggu hingga satu bulan dapat dijadikan indikasi adanya kanker rongga mulut. Stomatitis Aphtous/Ulcer bukan hanya disebabkan karena kekurangan Vitamin C, namun sebaliknya SA dikenal disebabkan oleh alergi citrus atau alergi makanan yang mengandung asam, kondisi imun yang lemah, obat-obatan tertentu, trauma fisik ataupun penggunaan gigi palsu baru, dsb Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia. Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal. Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang. Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf. Struktur Lidah Ada beberapa struktur lidah yang memiliki kinerja yang sangat penting diantaranya yaitu Bagian Lidah Yang Menerima Rangsangan Bagian lidah yang dapat menerima rangsangan kimia berada di ujung permukaan luar lidah yang dinamakan sebagai ujung pengecap. Setiap ujung pengecap memiliki sensitivitas yang berbeda terkait sejumlah rasa terutama rasa umum yang sering kita rasakan meliputi seperti Rasa manis Pahit Asin Dan Asam Rasa manis dirasakan oleh bagian pangkal lidah. Rasa asam oleh bagian tepi depan kiri dan kanan serta rasa asin di bagian tepi belakang kiri dan kanan. Adapun rasa yang lainnya seperti rasa kopi, cokelat dan sebagainya merupakan kombinasi antara empat rasa umum di atas dengan bau dari makanan atau minuman yang kita makan sehingga timbul sesuatu yang dinamakan cita rasa. Oleh karena itulah, bila kita sedang terkena influenza maka akan mengurangi cita rasa sebuah masakan. Nah berikut ini beberapa zat yang menimbulkan beberapa rasa yakni alkaloid tumbuhan yang dapat menimbulkan rasa pahit, kation Na, K, Ca yang bisa menimbulkan rasa asin, gugus OH yang dapat menimbulkan rasa manis dan ion H yang dapat ,menimbulkan rasa amam. Untuk jumlah pengecap pada manusia dapat mencapai buah yang dimana letaknya tersembunyi secara rapi diantara tonjolan-tonjolan lidah yang dinamakan sebagai papila. Papila terdiri dari beberapa lapisan yaitu Papila filiformis pada seluruh lapisan lidah yang berfungsi menerima rangsangan rasa sentuh dan pengecapan. Papila sirkumvalata berada di dasar lidah dengan bentuk sepertu huruf V, yang pada lidah manusia jumlah sirkumvalata dapat mencapai 8 hingga 12 buah. Papila fungiformis menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk seperti jamur. Papila foliata terletak pada bagian pinggir lidah. Di setiap papila terdapat banyak ujung pengecap dimana disetiap ujung pengecap ini masing-masing terdapat tiga jenis sel yakni Sel penyokong/pendukung sustentacular yang berfungsi menopang. Sel pengecap yang berupa tonjolan seperti rambut yang keluar dari lubang pengecap/reseptor. Sel basal yang mampu menghasilkan sel penyokong sustentacular dan sel pengecap. Cara Lidah Menanggapi Rangsangan Lidah dapat menerima rangsangan kimia yang terlarut dalam minuman yang kita minum. Pada kasus makanan, ada sebuah proses pengunyahan dimana sebauah makanan akan dihaluskan dan dicampur dengan ludah. Nah, pada proses ini maka bahan kimia molekul rasa yang ada di dalam makanan akan terlarut bercampur dengan ludah air liur yang kemudian masuk ke dalam lubang pengecap. Di dalam lubang pengecap, bahan kimia akan dideteksi oleh rambut pengecap sehingga dapat menimbulkan perbedaan potensial di sensor sel sel gustatory sehingga menghasilkan impuls saraf yang kemudian teruskan ke dalam sistem saraf pusat. Adapun bagian otak yang menerima rangsangan ini yakni saraf kranila VII fasial dan saraf kranial IX glosofaringeal. Kelainan pada Lidah Lidah Berfisur Lidah Berplika,Scrotal Tongue Lidah berfisur adalah variasi dari anatomi lidah normal yang terdiri atas satu fisura garis tengah, fisura ganda atau fisura multiple pada permukaan dorsal dari 2/3 bagian anterior lidah. Penyebabnya tidak diketahui tapi lidah berfisur barangkali suatu proses perkembangan dan bertambah banyak dengan bertambahnya usia. Umumnya terjadi pada sindrom down. Fisura ini dapat terkena radang sekunder dan menyebabkanhalitosis sebagai akibat dari penumpukan makanan. Maka dari itu pada individu yang memiliki lidah berfisur dianjurkan untuk menyikat lidah agar fisur tetap bersih. Ini merupakan keadaan yang jinak. Ankiloglosia Frenulum lingualis normalnya melekat pada ventral lidah dan tuberkel venial dari mandibula. Tetapi jika frenulum melekat pada dasar mulut dan gusi lingual atau ujung ventral dari lidah maka keadaan ini dinamakan ankiloglosia tongue tie. Varikositas lidah Varikositas lidah atau pelebaran vena adalah temuan umum pada orang tua. Penyebabnya adalah penyumbatan vena oleh benda asing internal seperti plak atau hilangnya elastisitas dinding vaskuler akibat penuaan. Keadaan ini paling umum timbul superfisial pada permukaan ventral dari 2/3 anterior lidah dan dapat meluas ke tepi lateralnya. Varikositas tampak sebagai pertumbuhan noduler, berfluktuasi, merah-biru sampai ungu. Makroglosia Makroglosia merupakan pembesaran lidah yang dapat merupakan kelainan perkembangan yang disebabkan oleh hipertrofi otot lidah idiopatik, hemihipertrofi otot-otot, tomor jinak, hamartoma atau kista. Lidah yang besar dapat mendorong gigi dan tapakan gigi akan terbentuk pada tepi lateral lidah seperti kerang. Keadaan ini dapat terlihat pada penderita sindrom down dan pada kretinisme kongenital akibat kekurangan hormon kelenjar tiroid pada ibu. Mikroglosia Mikroglosia adalah lidah yang kecil dari ukuran normalnya. Kejadian ini sangat jarang ditemukan. Biasanya terdapat pada sindrom Pierre Robin yang merupakan kelainan herediter. Pada hemiatrofi lidah, sebagian lidah mengecil. Penyebabnya dapat berupa cacat pada sara hipoglosus yang mempersarafi otot lidah. Tanpa rangsangan otot lidah menjadi atrofi dan tubuh lidah menjadi mengecil. Pada kasus ini selain cacat pada lidah juga menumbulkan kerusakan di tempat lain. Sumbing Lidah cleft tongue Sumbing lidah terjadi akibat terganggunya perpaduan bagian kanan dan kiri lidah. Tiroid Lingual Tiroid lingual tampak sebagai suatu penonjolan pada pangkal lidah sekitar foramen caecum yang mengandung jaringan tiroid. Patogenesis Kelenjar tiroid dibentuk pada pangkal lidah foramen caecum. Pada minggu ke-5 intrauterin akan turun ke bawah di depan trakea dan berhenti di depan os. Hyoideum dan os tiroid. Jika sebagian tidak turun maka terjadi tiroid lingual. Kista Tiroglosus Kista ini selalu terletak pada garis tengah leher depan. Secara mikroskopis kista ini mengandung sisa jaringan tiroid yang terdiri atas folikel kelenjar tiroid yang mengandung koloid. Kista ini perlu dibedakan dengan kista lain yang ditemukan juga pada leher, misalnya kista brankiogenik yang letaknya tidak pada garis tengah tetapi lebih ke samping. Median Romboid Glositis Median romboid glositis merupakan kelainan kongenital akibat kelainan perkembangan embrional. Kedua tuberkulum lateral lidah tidak bertemu ditengah lidah dan tidak menutup bagian tengah yang disebut tuberkulum impar. Bagian tengah tampak sebagai suatu daerah berbentuk belah ketupat berwarna kemerahan seperti terkena radang dengan permukaan licin karena tidak berpapil. Kelainan ini termasuk cacat kongenital. Lidah Geografik Glositis migratori jinak dan eritema migrans Lidah geografik ini biasanya terjadi pada anak-anak. Tampak daerah kemerahan pada dorsum lidah akibat deskuamasi papila filiformis dikelilingi daerah sidikit menonjol dan berbatas tegas dengan tepi tidak beratur dan berwarna putih kekuningan. Papila fungiformis tetap ada. Lesi umumnya tidak terasa sakit, tapi dapat terasa sakit saat makan makanan asin dan pedas. Jarang sekali disertai stomatitis areata migrans pada sisi lain mukosa mulut yang umumnya pada mukosa labial atau bukal. Hairy tongue Lingua vilosa, lidah Berselaput Hairy tongue adalah pemanjangan secara abnormal dari papila-papila filiformis yang membuat dorsum lidah tampak seperti berambut. Penyebabnya adalah hipertrofi dari papila filiformis, hal ini berhubungan dengan deposisi keratin yang meningkat maupun keterlambatan lepasnya lapisan tanduk. Pasien yang tidak membersihkan lidahnya adalah yang paling umum mengalaminya. Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Lidah – Putih, Penyakit, Bagian, Mekanisme Dan Kelenjarnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Minumanyang dibuat dari fermentasi buah anggur ini identik dengan minuman berkelas dengan jenis yang Siapa yang tak pernah mendengar minuman wine? Jumat, 11 Maret 2022Kulit adalah organ terbesar dari tubuh kita. Bersama dengan rambut, kuku, kelenjar tubuh dan saraf, struktur kulit manusia membentuk sistem integumen, yakni sebuah sistem yang membungkus dan melindungi bagian dalam tubuh. Meski sudah mengetahui pengertian kulit, tetapi sudah tahukah Anda mengenai struktur anatomi kulit tubuh diri sendiri? Mari pahami selengkapnya dalam artikel berikut ini. Mengenal struktur kulit manusia dan fungsi-fungsinya Sumber gambar WebMD Pada dasarnya, struktur kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama yang saling melengkapi, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis subkutan. Apa saja fungsi anatomi kulit tubuh manusia? 1. Epidermis Salah satu lapisan anatomi kulit adalah epidermis. Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu mengalami regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari. Perlu diketahui bahwa manusia menghasilkan sekitar 500 juta sel kulit mati tiap harinya yang menyebabkan lapisan kulit paling luar ini dipenuhi oleh 25-30 lapisan kulit mati. Di sinilah fungsi epidermis bekerja. Adapun fungsi kulit epidermis yang utama adalah Membentuk sel-sel kulit baru. Sel kulit diproduksi di bagian dasar epidermis, sel-sel kulit yang baru terbentuk akan terdorong mencapai lapisan kulit paling luar dalam waktu satu bulan untuk menggantikan sel-sel kulit mati. Memberi warna pada kulit. Epidermis mengandung melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi warna kulit. Fungsi melanin adalah melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet UV. Melindungi lapisan kulit di bawahnya. Lapisan kulit epidermis memproduksi keratinosit, yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri, parasit, virus, hingga panas yang menjadi penyebab kulit kering. Lapisan kulit epidermis terbagi menjadi lima sublapisan kulit, yaitu Stratum korneum, lapisan kulit epidermis paling atas yang memproduksi keratin. Stratum lucidum, lapisan kulit yang berfungsi memproduksi keratin lebih banyak. Stratum granulosum, tempat bagi sel-sel kulit menghasilkan lemak dan molekul lainnya. Stratum spinosum, keratinosit yang terbentuk akan berikatan dengan sambungan interseluler yang disebut desmosom. Stratum germinativum stratum basal, tempat produksi keratinosit yang utama. Meski anatomi kulit epidermis sebagian besar dibentuk oleh lapisan keratinosit, ada beberapa lapisan sel nonkeratinosit yang juga berada di lapisan kulit epidermis, yaitu Sel melanosit. Sel yang memproduksi melanin alias pigmen pemberi warna kulit. Semakin banyak melanin yang diproduksi maka warna kulit manusia akan semakin gelap. Sel Langerhans. Sel yang berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit. Sel merkel. Sel yang berfungsi sebagai salah satu reseptor kulit. Pada lapisan epidermis paling bawah terdapat lapisan kulit tipis bernama membran dasar yang memisahkan antara area kulit ini dengan lapisan dermis. Area kulit yang dimaksud adalah dermo-epidermal. 2. Dermis Lapisan anatomi kulit berikutnya adalah dermis. Dermis adalah lapisan kulit yang berada di bawah epidermis. Dermis merupakan lapisan kulit yang paling tebal karena terdapat pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak kelenjar sebasea, folikel rambut, hingga saluran limfe. Lapisan kulit dermis sebagian besar terdiri dari sejenis protein yang disebut kolagen. Fungsi kolagen adalah membuat kulit terlihat kenyal dan kencang. Berbagai fungsi kulit dermis adalah sebagai berikut Merasakan sakit dan sentuhan. Pada lapisan dermis, terdapat ujung-ujung saraf dengan reseptor yang berfungsi mengirimkan sinyal kepada otak untuk merasakan sensasi sentuhan, sakit, gatal, panas, dingin, dan lain-lain. Memproduksi keringat dan minyak. Keringat dibutuhkan untuk menurunkan suhu tubuh dan minyak agar kulit tetap terasa lembap dan lembut. Menumbuhkan rambut. Folikel rambut yang berada di lapisan kulit dermis berfungsi untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Mengalirkan darah yang menutrisi kulit. Selain mengalirkan nutrisi dan oksigen, pembuluh darah di lapisan dermis juga membantu mengatur suhu tubuh. Jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan panas. Melawan infeksi. Pembuluh limfatik di lapisan kulit dermis adalah bagian penting sistem imunitas tubuh untuk menghalangi terjadinya infeksi. 3. Hipodermis atau lapisan subkutan Anatomi kulit berikutnya adalah lapisan hipodermis atau lapisan subkutan atau subkutis. Hipodermis adalah lapisan kulit paling bawah atau paling dalam. Pada lapisan subkutan, terdapat jaringan lemak, jaringan penghubung, dan elastin sejenis protein yang membantu jaringan kulit kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan. Fungsi lapisan lemak pada hipodermis adalah melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh. Selain mengandung lemak, di lapisan kulit hipodermis juga terdapat banyak pembuluh darah. Selain tiga lapisan kulit utama di atas, struktur anatomi kulit juga meliputi bagian-bagian kulit lainnya, seperti 4. Folikel rambut dan batang rambut Folikel rambut adalah kantong kecil pada kulit sebagai tempat rambut tumbuh. Folikel rambut biasanya terletak di lapisan kulit epidermis dan dermis. Fungsi folikel rambut adalah untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Rambut membantu mengontrol suhu tubuh dan melindungi kulit dari cedera. Folikel rambut terhubung dengan otot arrector pili otot rambut, yakni otot kecil yang saat berkontraksi dapat menyebabkan rambut menjadi tegak dan merasakan sensasi “merinding”. Sementara, batang rambut adalah struktur kulit yang letaknya berada di atas permukaan kulit. 5. Kelenjar minyak kelenjar sebasea Kelenjar minyak atau dikenal dengan kelenjar sebasea adalah suatu kelenjar kecil pada kulit yang bentuknya menyerupai karung. Fungsi kelenjar minyak adalah melepaskan sebum minyak ke folikel rambut serta melapisi dan melindungi batang rambut agar tetap lembap. Kelenjar sebasea terletak pada lapisan kulit dermis. 6. Kelenjar keringat Kelenjar keringat adalah struktur kulit yang terletak pada lapisan epidermis. Sesuai namanya, fungsi kelenjar keringat adalah menghasilkan keringat yang dikeluarkan oleh lapisan subkulit kecil stratum korneum ke permukaan kulit. Terdapat dua jenis kelenjar keringat, yakni Kelenjar ekrin, yakni kelenjar keringat utama pada kulit manusia. Kelenjar ekrin menghasilkan cairan encer dan tidak berbau, sebagian besar terdiri dari air dan natrium klorida. Kelenjar keringat ini bisa ditemukan di dahi, serta telapak tangan dan kaki. Kelenjar apokrin, yakni kelenjar keringat yang lebih besar. Umumnya dapat ditemukan pada area tubuh yang terdapat folikel rambut, seperti area ketiak dan kemaluan. Kelenjar keringat ini mampu menghasilkan cairan yang berbau. 7. Pembuluh darah dan ujung saraf Kulit juga terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel pembentuk kulit sekaligus mengangkut limbah dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Sedangkan, ujung saraf berfungsi mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar. Berbagai fungsi kulit manusia Fungsi kulit adalah sebagai pelindung tubuh manusia Kulit memainkan peran penting sebagai garda terdepan pelindung tubuh manusia. Berdasarkan struktur kulit yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah fungsi kulit manusia secara umum 1. Melindungi tubuh Salah satu fungsi kulit manusia yang paling utama adalah sebagai pelindung tubuh dari patogen penyebab penyakit. Hal ini tak terlepas dari fungsi sel-sel Langerhans yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. 2. Sebagai indera perasa Fungsi kulit manusia yang tak kalah penting adalah sebagai indera perasa. Ini karena kulit memiliki ujung-ujung saraf yang mampu mendeteksi sentuhan, suhu, tekanan, getaran, dan cedera. 3. Sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan Fungsi kulit manusia berikutnya adalah sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan. Fungsi lemak ini yang dapat melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh. 4. Mengatur suhu tubuh Fungsi kulit manusia mampu menjaga suhu tubuh tetap normal. Ini artinya, jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan panas sehingga suhu tubuh tetap normal. 5. Fungsi kulit manusia lainnya Fungsi kulit manusia lainnya adalah menahan air untuk mencegah nutrisi-nutrisi terbuang dari kulit. Selain itu, kulit tubuh manusia juga berfungsi mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan air. Kulit juga menjadi tempat dibentuknya vitamin D yang berguna bagi tubuh. Penyakit yang berhubungan dengan struktur anatomi kulit Meski fungsi jaringan kulit sebagai pelindung tubuh, struktur kulit bisa terganggu sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa jenis penyakit kulit yang umum terjadi, antara lain 1. Eksim atau dermatitis Dermatitis membuat kulit jadi bersisik Eksim atau dermatitis adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan, gatal-gatal, kulit kering, dan kulit kemerahan. Peradangan yang parah bisa membuat kulit bersisik, pecah-pecah, dan melepuh yang mengeluarkan cairan. Biasanya dermatitis dipicu oleh adanya kontak dengan zat kimia, kotoran, debu, dan lain-lain. 2. Psoriasis Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit yang memiliki gejala ruam merah, kulit mudah terkelupas, bersisik, tebal, dan kering. Gejala psoriasis umumnya mulai muncul saat dewasa dan merupakan penyakit kambuhan. Psoriasis juga dapat menyebabkan gatal dan nyeri, serta kerap muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah. Penyebab utamanya adalah gangguan sistem kekebalan tubuh. 3. Jerawat Jerawat dapat muncul di wajah dan bagian tubuh lainnya Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih sebum hingga pori-pori tersumbat akibat penumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran. Awalnya, sumbatan pori-pori tersebut akan menjadi komedo. Namun, ketika terjadi peradangan pada pori-pori yang tersumbat maka timbullah jerawat. 4. Ketombe Ketombe adalah suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya sisik pada permukaan kulit kepala. Ketombe dapat disebabkan oleh dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim, serta kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat. Kondisi ini biasanya disertai rasa gatal. Ketombe termasuk kondisi yang umum terjadi dan tidak menular ataupun berdampak serius pada kesehatan. 5. Bisul Bisul biasanya berisi cairan nanah Abses kulit atau dikenal pula dengan bisul adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan infeksi pada area kulit tertentu sehingga menimbulkan benjolan berisi nanah. Terkadang abses atau bisul tidak cukup diatasi dengan pemberian antibiotik saja, tetapi harus dibuka dengan cara melakukan sayatan untuk dikeluarkan nanahnya dan dikeringkan oleh dokter. 6. Kutil Kutil dapat tumbuh di kulit yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus HPV. Akibatnya, sel-sel kulit jadi tumbuh lebih cepat menjadi benjolan kulit, benjolan terasa kasar, dan seringkali gatal. Penyakit kulit ini bisa hilang sendiri walau butuh waktu cukup lama. Kutil dapat dihilangkan dengan obat-obatan. 7. Biduran Biduran menyebabkan rasa gatal Biduran adalah kondisi gatal-gatal dan bentol-bentol besar kemerahan pada kulit yang muncul secara mendadak. Biduran biasanya muncul sebagai reaksi alergi. 8. Selulitis Selulitis adalah kondisi peradangan pada struktur kulit dermis dan lapisan kulit subkutan. Selulitis dapat disebabkan oleh infeksi sehingga menyebabkan rasa gatal disertai nyeri, kulit memerah dan terasa hangat. 9. Herpes Herpes adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus HSV-1 atau HSV-2. Akibatnya, muncul lentingan periodik atau iritasi kulit di sekitar bibir atau area kemaluan. 10. Karsinoma sel basal Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi. Jenis kanker ini awalnya muncul sebagai benjolan mirip tahi lalat di bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari. Karsinoma sel basal tidak ganas dan berkembang sangat lambat. Jika cepat terdeteksi, karsinoma sel basal bisa disembuhkan. 11. Melanoma Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Melanoma merupakan jenis kanker yang umum disebabkan oleh kerusakan struktur kulit manusia akibat terpapar sinar matahari. Kecuali melanoma dan bentuk kanker kulit lainnya karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, penyakit yang menyerang struktur kulit biasanya tidak akan mengancam nyawa. Namun, kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga Anda perlu memeriksakan masalah kulit dengan dokter spesialis kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat. Baca JugaIngin Wajah Senantiasa Awet Muda? Pitera Adalah Jawabannya17 Manfaat Tea Tree Oil untuk Kesehatan KulitCara Membuat Masker Beras di Rumah Plus Manfaatnya untuk Wajah Demikian anatomi kulit beserta fungsinya dan penyakit kulit yang paling sering dialami. Dengan mengetahui struktur anatomi kulit dan fungsinya, Anda jadi lebih perhatian dalam memilih produk perawatan kulit yang benar. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar struktur kulit dan fungsinya serta produk perawatan kulit yang tepat, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Gambarkanskema sensasi rasa pada lidah, lengkap dengan keteranganya - 15811573 Wina7749 Wina7749 12.05.2018 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Gambarkan skema sensasi rasa pada lidah, lengkap dengan keteranganya 1 Lihat jawaban Iklan Iklan elfriidaadella29 elfriidaadella29 Ujung lidah : rasa manis pangkal lidah : rasa pahit Memangrasanya aneh, dan rasanya kalau memang tidak cinta ya sebaiknya lepas. Kalau sudah sama-sama tidak cinta, ya dikomunikasikan. Dan cari solusi, entah berpisah atau lainnya. Setidaknya pasangan tahu, dan ada penyelesaiannya. Ada pergerakan, kalian tahu harus melakukan apa. Jangan hanya didiamkan saja. Karena itu hanya akan saling menyakiti. Jawablahpertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Konversikan besaran berikut ini: a. 1 m = mm b. 200 m2 = dm2 2. Ubahlah suhu berikut ini : a. 2120F = C b. - 400F = C 3. Massa Adi di bumi 50 kg, jika gravitasi di bumi saat itu 9,8 m/s2 dan gravitasi di bulan 1/6 kali gravitasi bumi. Tentukan: a. massa Adi di bulan! b. berat Adi di .